Locked Door- Haruki's Past

by haruki_kayuki Wed Oct 21, 2009 8:26 pm

sinar matahari pertama
sebuah cahaya terindah di dunia

Saat bunga matahari menghadap ke arah cahaya matahari, dan saat itu juga sepasang mata itu menangkap keindahan cahaya matahari. Hari "kelahirannya": awal musim panas. Sebuah musim keceriaan, meski ia memiliki raut sok dingin.

"Namamu.. siapa ya?" tanya orang di sebelahnya. Menatap persocon cantik yang ada di sebelahnya: seseorang yang entah mengapa, mirip dengan seseorang yang ia kenal, tanpa disengajanya.

"Dan aku memutuskan," katanya, sambil tersenyum kecil," Namamu adalah namanya. Haruki."

suara yang selalu terdengar bening

dari segala "kelahiran" baru

Saat Arla bersamanya seharian, nyaris tak ada suara dari Haruki-nya itu. Haruki lebih suka mengamati sesuatu, atau menulis di sebuah notes kecil yang ia berikan. Agak menyakitkan juga sih, saat ia melihat Haruki cenderung cuek dan agak autis. Ia bahkan sempat-sempatnya berpikir, bahwa mungkin ada salah satu kabel yang tak terhubung ke kotak suaranya. Tapi buru-buru ditepisnya pemikiran itu: hei, ia sudah mengeceknya berulang kali sebelum mengaktifkannya.

"Ada apa melihatku terus?"

Dengan nada cuek dan dinginnya, Haruki berkata. Kata-kata pertamanya. Dan ia tak bisa mengungkapkannya betapa bahagianya: bahkan meski Haruki bukanlah manusia sungguhan.

Dan ia tersenyum. Cerah. Sambil memeluknya

.....sementara Haruki hanya bisa melongo melihatnya

adalah satu hal yang menjadi inti dasar segala manusia,

rasa ingin tahu..

Sering kali Haruki ke perpustakaan Arla. Selain karena ia tak terlalu suka ke luar, ia juga sangat tertarik dengan buku-buku. Dihabiskannya waktu berjam-jam untuk membaca buku-buku diktat tebal. Salah satu topik favoritnya adalah tentang anatomi tubuh, yang cukup banyak di perpustakaan Arla, sang dokter yang juga menekuni bidang robotik. Menurutnya, anatomi tubuh sangatlah unik.

"..seperti konstruksi tulang paha yang dibuat berongga. Jika tidak berongga, maka tulang ini akan rapuh, tapi karena berongga, maka bisa menahan beban yang sangat berat.." kata Haruki sambil membaca buku di hadapannya tentang rangka tulang, sementara Arla menggelengkan kepala

"Haruki, tidurlah. Sudah jam 10 malam."

Dengan cemberut Haruki pun segera ke tempat tidur

pelangi, pelangi,
sebuah cerita setelah hujan

"Pelangi," kata Haruki, "Irish."

Tak disangkanya bahwa pelangi tak hanya muncul setelah "hujan."

Dan kini ia melihat pelangi di mata sang pembuatnya, setelah sang profesor menangis karena tiba-tiba teringat keluarganya yang meninggal akibat sebuah bencana mengerikan.

"Mungkin selaput pelangi di mata akan terlihat lebih jelas setelah menangis, ya," kesimpulan bodoh-bodohan itulah yang akhirnya diambil oleh Haruki.

hadiah pertama,
sesuatu yang sangat tak ternilai harganya
Hadiah pertama Haruki: sebuah "kalung" berbandul kristal yang dibuat di dasarnya segiempat pink transparan.

"Aku tak suka warna pink," begitu komentarnya saat diberikan kalung itu.

Toh nyatanya ia tetap mengenakannya, bahkan hingga kini.Tak bisa dipungkirinya, untuknya, setidak suka apapun ia dengan hadiahnya, itu adalah hal terindah yang pernah ia dapatkan..

dan kalung itu memang sangat berharga..
.. karena dengan itu Arlan mempercayakan sebagian penelitiannya pada Haruki..

to be continued.. so later -ditendang-

by **Voidy** Thu Oct 22, 2009 12:09 pm

bagus~~

penempatannya bervariasi antara rata kiri, rata kanan dan tengahm
meski pendeskripsiannya minim dan plotnya cuma dikasi intip secuil-cuil tapi menarik

keep working ya

by sakuraba_himiko Thu Oct 22, 2009 4:56 pm

Kereeeen~~~~~~~~ :3

Lanjutannya mana??? *pasang wajah tukang tagih **dibejek

Good jobbu d >w< b *kasih jempol empat plus yang ada di kaki Very Happy

by haruki_kayuki Thu Oct 22, 2009 5:46 pm

Haha. Inilah tanda orang malas -dilempar sandal.-

Soal teks yang tak jelas kemiringannya ituh, sebenarnya karena BBcodenya ngaco, tahu kenapa..

Soal deskripsi, saya buru-buru. Dan saya emang dari awalnya pengen bikin drabble aja berhubung WB Razz

.

Arigato~.. -ngacir karena malu sama cerita bikinan sendiri-

by sakuraba_himiko Thu Oct 22, 2009 7:13 pm

-ngacir karena malu sama cerita bikinan sendiri-

Hup! *narik Haruki yang ngacir**plak

Bagus kok, nggak usah malu lagih Very Happy

by haruki_kayuki Sat Oct 24, 2009 8:17 pm

Bagus kok, nggak usah malu lagih Very Happy

terimakasih atas dukungan moralnya Very Happy

. Saya sih udah kepikir lanjutannya tapi belum niat nulis..

by sakuraba_himiko Sat Oct 24, 2009 10:24 pm

Yosh, ganbattene, Haruki-san :3

Saya dukung kok, tenang saja xD

by Sponsored content

Locked Door- Haruki's Past

Locked Door- Haruki's Past

Re: Locked Door- Haruki's Past

Re: Locked Door- Haruki's Past

Re: Locked Door- Haruki's Past

Re: Locked Door- Haruki's Past

Re: Locked Door- Haruki's Past

Re: Locked Door- Haruki's Past

Re: Locked Door- Haruki's Past