[RP] School Trip!

Subaru sedikit shock mendengar sindiran dari Seishiro... ia mencari-cari alasan lagi, "Yaa pokoknya bukan bolos!" ia seperti kebakaran jenggot. "Um... itu namanya... dispensasi. Ya, dispensasi. Anda tidak percaya?" pertanyaan balik.

Dan tiba-tiba datang Syaoran yang membagikan edaran... brosur karya wisata. "Eeh ini surat edaran yang tadi ku cap," komentar Subaru ketika melihat selebaran itu. "Tapi sebenarnya karya wisata apa ya ini?" ia malah bertanya-tanya sendiri.

"Seishiro-san Anda tahu sesuatu soal ini?" dengan bodohnya Subaru malah balik bertanya pada Seishiro.

"Nei! Saya hanya tahu sedikit tentang hal itu. Itupun saya dengar dari percakapan para murid cewe yang sedang bergosip disana" ujarnya sambil menunjuk kearah sekulmpulan murid wanita yang ada diujung lorong.

Seishiro membaca surat itu.

"Karya wisata itu sama dengan liburna? Sepertinya menyenangkan" ujarnya lagi.

Yuuko yang hendak ke kelasnya watanuki berhenti melihat kedua muridnya yang masih di luar kelas. Yuuko muncul tiba-tiba dari belakang mereka. "itu surat untuk karyawisata nanti. Pergi ke tempat ski. Masa kalian tidak tahu?"

yuuko melihat kedua orang itu dengan seksama, "mengapa kalian berada di luar kelas? Bukannya sedang jam pelajaran?" tanyanya pada dua orang itu.

"Jadi cewek-cewek itu berbicara kalau aku membolos?" tuduh Subaru sembarangan tanpa mencerna apa yang Seishiro katakan. "Yaah jelasnya aku tidak akan membolos kalau urusan yang harus dikerjakan tidak penting."

Dan... soal karya wisata itu, nampaknya Subaru jadi tertarik. "Oh... jadi kemungkinannya Anda akan ikut, Seishiro-san?" tanyanya.

Seishiro mengangguk dengan perlahan.

"Ya! mungkin aku ikut" ujarnya sambil tersenyum manis.

"Tapi karya wisata kali ini akan kemana ya?" ujarnya lagi

Subaru agak terkaget dengan Yuko-sensei yang tiba-tiba muncul. Guru nyentrik itu membuahkan beberapa pertanyaan.

"Se... sensei! Aku tidak membolos kok...!" sergah Subaru cepat sebelum guru tersebut mencapnya sebagai anak yang tidak baik.

Ia kemudian berbisik pada Seishiro, "Um... tadi Yuko-sensei bilang karya wisatanya akan diadakan di gunung bersalju... Um, ski es?" menjawab pertanyaan sebelumnya.

"Ski es?!" Seishiro tampak berfikir sejenak

"Aku tak terllau suka salju, aku jadi ragu mau ikut atau tidak" ujarnya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

"Bagaimana dengan Sumegari San sendiri?" tanyanya pada Sumeragi Subaru

"Hyaaaa...." KObato berlari menerjang mereka. dia sedang dikejar kejar oleh seekor anjing....

"Subaru-san! tolong aku! Anjing itu tiba-tiba mengejarku!!!" KObato langsung bersembunyi di balik Subaru.

Kobato yang entah datang darimana tiba-toba saja mengganggu Subaru dan Seishiro yang sedang pacaran asyik mengobrol dari tadi.

"hewie~~~" ujar Seishiro pada anjing yang mengejar Kobato itu

Tiba-tiba anjing itu berhenti mengejar Kobato dan mendekati Seishiro dengan jinaknya sambil mengibas-ngibaskan ekornya.

"Good Boy" ujar Seishiro sambil menepuk-nepuk kepala anjing itu dan anjing itupun tampak senang.

Kamui yang tadi mendapatkan edaran kera itu langsung pergi meninggalkan mereka semua karena sedang sibuk--Kamui pergi saja tak mau menganggu. Saat berjalan, melihat Subaru, Seishiro dan Kobato sedang berkumpul disana dengan Kobato yang sedang bersembunyi di balik Subaru.

" kalian sedang apa? KObato-san kenapa bersembunyi? " Kamui melirik dengan senyum kepada Kobato.

"ada adegan kejar-kejaran ala film india" ujar Seishiro terkikik geli

Setelah ia puas tertawa Seishiro memandang kearah Kobato dan Kamui.

"Kobato San sedang main kejar-kejaran dengan Hewie, anjing milik bibi kantin" ujar Seishiro pada Kamui

" Seishiro-san..." ikut tertawa dengan Seishiro--Kamui pun langsung melirik Kobato. Sepertinya dia terkena kesialan lagi karena kecerobohannya. Kamui melirik kembali kepada Seishiro dan Subaru. Sepertinya mereka sedang berbicara lalu datang Kobato yang sedang di kejar anjing.

" jangan begitu.. Seishiro-san" melihat bingung kepada Seishiro yang tadi tertawa.

"Ya memang begitu kejadiannya" ujar Seishiro dengan santainya

"Seandainya kamu melihat apa yang terjadi tadi" ujar Seishiro lagi sambil kembali tertawa.

Tiba-tiba Syaoran kembali melintasi mereka, "Hhe? Liat apa Seishirou-san?" tanyanya. Ia keget karena melihat ada Kamui dan Kobato disitu.

Melihat Seishiro kembali ketawa muka Kamui langsung berubah menjadi wajah yang penuh pertanyaan. Sepertinya Seishiro tertawa puas sekali melihat kejadian Kobato tadi.

" Tadi seperti apa kejadiannya? " Kamui ingin tahu karena dari tadi Seishiro tertawa sehingga Kamui penasaran.

"hahaha...lucu!!!!".yuuko tertawa terbahak-bahak tanpa memperdulikan seluruh siswa yang memandangnya aneh.

dia bersiul. dengan cepat hewie, si anjing ganas milik ibu kantin langsung mendekatinya. hewie terlihat akrab dengan yuuko. entah karena mereka cocok jadi pasangan yang sableng, pasangan menyebalkan, atau pasangan...er...norak.

"ahaha..kenapa kau mengejar kobato?" tanyanya pada hewie. hewie sepertinya menjawabnya dengan menoleh ke kobato dan menggeram.

lalu dia meninggalkan orang-orang itu sambil masih tertawa terbahak-bahak. langsung saja dia masuk ke kelas watanuki yang tidak jauh dari sana.

"yup! yang remedial, nih soal remedialnya!"serunya senang. sepertinya dia memang senang menindas murid dengan cara seperti ini.

"Ah... berarti aku..." Watanuki melihat soal remedialnya... wajahnya berubah.



"I...ini... Ya! Aku pasti BERHASIL!" teriak Watanuki, dia lantas duduk dan mengerjakan soal-soal yang ada dihadapannya.


============

wah kurang kayaknya @_@ *ditimpuk satu sekolah

OOT : *Ngakak* Itu mah gambar Watanuki di chapter paling barunya Holic! Hahaha

Domeki memerhatikan Watanuki yang mengerjakan soal dengan semangat, lalu mengalihkan pandangannya ke arah Yuuko yang sekarang berjalan ke depan kelas.

"Ichihara-sensei,"tanya Domeki sambil mengangkat tangannya,"Kenapa baru datang sekarang? Kukira waktu istirahat sudah berakhir setengah jam yang lalu."

setelah membagikan soalnya, dia kembali duduk di meja guru dan membaca komik dengan santainya. mana pake acara kaki naik ke atas meja pula. namun, karena auranya yang sangar, sehingga tidak ada satu muridpun yang berani mencontek.

kenapa? karena, di ulangan terakhir, ada siswa yang kedapatan mencontek, disuruh lari keliling lapangan saat itu juga dan disoraki olehnya. dia juga melepas anjingnya ibu kantin, si hewie, untuk mengejar anak itu.

karena itu tidak ada yang berani mencontek dikelasnya lagi.

"Ichihara-sensei,"tanya Domeki sambil mengangkat tangannya,"Kenapa baru datang sekarang? Kukira waktu istirahat sudah berakhir setengah jam yang lalu."

yuuko menutup komiknya dengan keras, sehingga sebagian siswanya terlihat kaget. "ara? oh iya...tadi aku main-main dulu sama hewie, dan sebelumnya aku memergoki beberapa siswa yang masih diluar kelas. oh iya..." kata-katanya terhenti dan dia berteriak ke seisi kelas. "karena aku wali kelas disini, jadi pastikan semua siswa yang mau ikut shcool trip mendaftarnya ke aku ya~doumeki, nanti kau catat berapa orang yang ikut di kelas kita.." serunya lantang.
___________________________________
OOT: habis ini langsung ke school tripnya aja..

hari yang ditunggu pun tiba...

"Asyik! hari ini school trip!" Kobato kegirangan sambil membawa semua barangnya. Dia sudah menunggu di sekolah pagi-pagi sekali. Kemarin dia pergi bersama syaoran mencari peralatan yang dibutuhkan.

hari ini Kobato mengepang rambutnya agar lebih praktis nanti.
"Ioryogi-san, apakah tahun ini akan seru ya?" Kobato berbicara pada boneka anjing birunya.

"yang lain kemana ya?"

Akhirnya pagi itu seluruh siswa sudah menunggu di sekolah. Yuuko menghampiri murid-murid kelasnya. Semuanya semangat sekali. Termasuk dia.

"yosh! Semuanya! Setelah aku mengabsen, kalian langsung masuk bis dengan teratur ya! Ok.."katanya sambil mengabsen seluruh murid. Ketika dia memanggil nama watanuki, ia langsung mencegat muridnya yang malang itu. "sudah bawa bekalnya?"tanyanya pada watanuki dengan tersenyum jahil namun nadanya terkesan mengancam.

Syaoran juga sudah bersiap-siap saat itu. Ia membawa tas besar di punggungnya dan tak lupa memakai jaket tebal. Ia kurang senang dengan salju di Jepang.

Ia lalu menghampiri Yuuko, "Ini sake anda, Yuuko-sensei!" serunya sambil memberikan 4 botol sake terenak yg dapat ia temui. Ia hanya tersenyum manis.

Mendengar kata 'sake' dia langsung berbalik melihat syaoran.

Dengan muka bahagia seperti anak kecil mendapat coklat, dia langsung mengambil botol sake dari syaoran dan mengelus-elusnya. "wah~ini kan kesukaanku? Bagaimana kau tahu? Baiklah..aku akan mengajarkanmu nanti!"katanya riang. Yuuko langsung memasukkannya ke dalam tas.

Aneh memang. Untuk sebuah school trip 3 hari untuk main ski yuuko hanya membawa satu tas yang ukurannya sedang. Tidak seperti yang lain yang membawa tas yang cukup besar.

Lalu dia berbalik ke murid-murid kelasnya. "hem..hari ini kita akan sampai siang nanti di hotel. Setelah makan siang, kalian dapat waktu bebas sampai matahari terbenam. Setelah itu makan malam. Pokoknya semuanya harus sudah ada di kamar masing-masing jam 9 malam! Hari kedua, kita main ski! Hari ketiga, setelah makan siang kita kembali pulang. Lalu..untuk para siswi...dilarang untuk masuk pemandian terbuka! Alasannya jelas. Kalian masih belum cukup umur! Sejauh ini ada pertanyaan?"jelas yuuko.

Syaoran mengacungkan tangannya. "Ya, saya!"

"Bagaimana dengan pembagian kamar tidurnya? Lalu saya pikir takkan ada yg pergi ke pemandian terbuka di saat dingin seperti ini.."

Yuuko menoleh ke syaoran. "untuk pembagian kamar nanti akan dijelaskan oleh wali kelas masing-masing ketika sampai di hotel nanti. 1 kamar untuk 2 orang. Pemandian terbuka campur? Tak akan ada yang bisa menolak untuk berendam air panas di hari yang menyenangkan bukan? Namun sangat dilarang untuk para siswi karena alasan yang sudah jelas!"jawabnya.